Biaya Buat Lapangan Futsal Akrilik

Biaya Buat Lapangan Futsal Akrilik: Panduan Lengkap untuk Investor & Komunitas

Kenapa Memilih Lapangan Futsal Akrilik?

Futsal menjadi olahraga yang sangat digemari di Indonesia, termasuk untuk kegiatan sekolah, komunitas, hingga bisnis penyewaan lapangan. Salah satu jenis permukaan futsal yang populer adalah lapangan futsal akrilik. Lapangan ini menggunakan sistem pelapisan akrilik di atas lantai beton atau aspal, memberikan permukaan yang rata, tidak licin, tahan lama, dan nyaman untuk bermain. Tidak heran, banyak investor dan pemilik bisnis olahraga mencari tahu biaya buat lapangan futsal akrilik agar bisa memperhitungkan modal dan keuntungan jangka panjang.

Biaya Buat Lapangan Futsal Akrilik

Standar Ukuran Lapangan Futsal

Ukuran Resmi FIFA

  • Panjang: 25–42 meter
  • Lebar: 16–25 meter

Ukuran Populer di Indonesia

  • 20 × 40 meter (standar turnamen lokal)
  • Luas total: ± 800 m²

Estimasi Biaya Buat Lapangan Futsal Akrilik

Kisaran Harga per m²

  • Lapisan Akrilik Dasar: Rp 350.000 – Rp 500.000/m²
  • Lapisan Akrilik Premium (Anti-UV & Anti-slip): Rp 500.000 – Rp 750.000/m²

Total Estimasi Biaya Buat Lapangan Futsal Akrilik

Untuk ukuran 20 × 40 m (800 m²):

  • Lapisan dasar: Rp 280 juta – Rp 400 juta
  • Lapisan premium: Rp 400 juta – Rp 600 juta

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Buat Lapangan Futsal Akrilik

Ketika merencanakan pembangunan atau renovasi lapangan olahraga, banyak orang sering hanya melihat harga akhir per meter persegi. Padahal, biaya yang muncul sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait. Dengan memahami komponen biaya secara lebih rinci, Anda bisa memperkirakan anggaran dengan lebih realistis dan menyesuaikan kebutuhan sesuai prioritas. Berikut adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi biaya pembangunan lapangan olahraga berbahan akrilik:

1. Jenis Material Akrilik

Material akrilik merupakan komponen utama dalam sistem pelapisan lapangan olahraga. Kualitas dan kelas material sangat berpengaruh pada biaya:

  • Akrilik Standar: Cocok untuk kebutuhan rekreasi atau lapangan komunitas. Harganya relatif lebih terjangkau, namun ketahanan terhadap cuaca dan intensitas permainan cenderung terbatas.
  • Akrilik Premium: Mengandung bahan tambahan seperti karet elastis atau polimer khusus yang meningkatkan daya serap benturan, elastisitas, dan kenyamanan bermain. Lapisan premium juga biasanya memiliki warna yang lebih tahan lama dan tidak cepat pudar.
  • Umur Pemakaian: Akrilik premium bisa bertahan hingga 8–10 tahun dengan perawatan minimal, sementara material standar perlu peremajaan lebih cepat.

 Semakin tinggi kualitas material, semakin besar biaya awal, tetapi dalam jangka panjang lebih hemat karena minim perawatan dan penggantian.

2. Indoor atau Outdoor

Jenis lokasi lapangan menentukan sistem pelapisan dan perlindungan tambahan:

  • Lapangan Indoor: Tidak terkena hujan dan panas langsung, sehingga biasanya cukup menggunakan sistem akrilik standar dengan sedikit tambahan lapisan anti-slip. Biayanya relatif lebih rendah.
  • Lapangan Outdoor: Membutuhkan perlindungan ekstra karena langsung berhadapan dengan cuaca, sinar UV, serta genangan air. Untuk lapangan outdoor biasanya ditambahkan lapisan pelindung waterproofing, anti-UV, dan sealant khusus agar permukaan tidak cepat retak atau mengelupas.

Outdoor courts cenderung lebih mahal dibanding indoor karena butuh material tambahan dan pengerjaan lebih kompleks.

3. Kondisi Lantai Dasar

Kondisi lantai dasar atau sub-base (beton/aspal) adalah fondasi penting yang sangat menentukan kualitas dan biaya:

  • Sub-base Sudah Siap: Jika lantai beton atau aspal sudah ada, cukup dilakukan pemeriksaan kerataan, pembersihan, dan perbaikan minor. Biayanya relatif lebih ringan.
  • Perlu Perbaikan: Bila ada retakan, cekungan, atau permukaan bergelombang, maka perlu tambahan biaya untuk leveling, patching, atau resurfacing.
  • Konstruksi Baru: Jika lahan masih berupa tanah kosong, maka harus dilakukan pembangunan sub-base beton atau aspal dari awal. Tahap ini mencakup pengurugan, pemadatan tanah, pengecoran beton/aspal, hingga finishing permukaan. Inilah faktor yang paling besar memengaruhi biaya karena melibatkan banyak material dan tenaga kerja.

Semakin siap kondisi sub-base, semakin kecil biaya tambahan yang perlu dikeluarkan.

4. Fasilitas Tambahan

Lapangan olahraga tidak hanya sekadar area bermain. Sering kali klien juga membutuhkan fasilitas pendukung untuk meningkatkan kenyamanan dan nilai fungsi:

  • Tribun Penonton: Baik berupa bangku sederhana maupun tribun permanen, biaya ditentukan oleh kapasitas dan material yang digunakan.
  • Pencahayaan LED: Lampu LED hemat energi dengan standar internasional menambah kenyamanan bermain malam hari. Harga bisa cukup signifikan, tergantung jumlah titik lampu dan tinggi tiang.
  • Pagar Pengaman: Dibutuhkan untuk lapangan futsal, tenis, atau basket agar bola tidak keluar area. Bahan pagar (besi hollow, kawat harmonika, atau netting) akan memengaruhi biaya.
  • Ruang Ganti & Toilet: Fasilitas ini sering jadi kebutuhan standar di lapangan komersial atau komunitas, yang tentu menambah biaya konstruksi sipil.
  • Aksesori Tambahan: Seperti scoreboard elektronik, atap canopy, hingga area parkir juga akan meningkatkan total anggaran.

 Semakin lengkap fasilitas tambahan, semakin tinggi biaya proyek, namun juga semakin meningkatkan nilai dan daya tarik lapangan.

5. Lokasi Proyek

Lokasi pembangunan sangat memengaruhi logistik, transportasi material, dan biaya tenaga kerja:

  • Akses Mudah: Jika lokasi proyek berada di perkotaan dengan akses transportasi lancar, biaya distribusi material cenderung lebih murah.
  • Lokasi Tersembunyi/Remote: Jika lapangan dibangun di area pedalaman, pulau, atau lokasi dengan akses terbatas, biaya angkut material dan akomodasi pekerja akan meningkat.
  • Biaya Tenaga Kerja Lokal: Upah tenaga kerja di setiap wilayah berbeda. Di kota besar mungkin lebih mahal, sementara di daerah bisa lebih rendah, tetapi terkadang membutuhkan tambahan biaya akomodasi pekerja ahli dari luar.

Keunggulan Lapangan Futsal Akrilik

Lapangan futsal dengan finishing akrilik saat ini menjadi pilihan populer di berbagai kota, baik untuk skala komersial (seperti sewa lapangan) maupun penggunaan pribadi (di rumah, sekolah, atau instansi). Dibandingkan dengan jenis lapangan lain seperti sintetis atau beton polos, lapangan akrilik memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya lebih fungsional, awet, dan estetis. Berikut adalah penjelasan detail tentang keunggulannya:

1. Permukaan Rata & Tidak Licin

Salah satu faktor terpenting dalam permainan futsal adalah keamanan pemain. Lapangan akrilik didesain dengan tekstur yang rata namun tetap memiliki grip, sehingga bola bisa bergulir dengan sempurna tanpa hambatan.

  • Minim Risiko Cedera: Karena tidak licin, pemain lebih aman ketika melakukan manuver cepat seperti dribbling, sliding, atau berbalik arah secara mendadak. Hal ini sangat membantu terutama untuk menghindari cedera pergelangan kaki atau lutut.
  • Kontrol Bola Lebih Baik: Dengan permukaan yang rata, bola dapat memantul dengan stabil sehingga mendukung permainan yang lebih presisi.
  • Nyaman Digunakan: Walaupun tidak licin, permukaan akrilik tetap nyaman di kaki—baik saat bermain menggunakan sepatu futsal maupun tanpa sepatu.

2. Tahan Lama (Durabilitas Tinggi)

Lapangan futsal berbahan akrilik dikenal dengan daya tahannya. Dengan perawatan yang benar, lapangan ini bisa bertahan 5–8 tahun bahkan dengan intensitas penggunaan tinggi.

  • Kuat Menahan Tekanan: Material akrilik elastomeric mampu menahan gesekan sol sepatu, tekanan bola, serta pergerakan pemain tanpa mudah retak atau terkelupas.
  • Tahan Cuaca: Cocok digunakan baik di dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor) karena lapisan akrilik tahan terhadap panas matahari, hujan, maupun kelembaban.
  • Investasi Jangka Panjang: Karena masa pakainya relatif lama, lapangan akrilik sering dipilih oleh pengusaha penyewaan lapangan futsal sebagai investasi yang menguntungkan.

3. Warna Menarik & Variatif

Tidak hanya fungsional, lapangan futsal akrilik juga menawarkan sisi estetika yang tinggi.

  • Pilihan Warna Variatif: Pemilik lapangan bisa memilih warna sesuai konsep, misalnya hijau untuk nuansa klasik, biru untuk kesan modern, atau kombinasi warna untuk menambah daya tarik visual.
  • Tahan Pudar: Lapisan cat akrilik memiliki ketahanan yang baik terhadap paparan sinar UV, sehingga warna tetap cerah meskipun sering digunakan.
  • Meningkatkan Daya Tarik Bisnis: Untuk lapangan komersial, warna yang menarik akan memberikan pengalaman visual yang lebih menyenangkan bagi pemain, serta meningkatkan minat pelanggan untuk datang kembali.

4. Biaya Perawatan Relatif Rendah

Salah satu keunggulan utama dari lapangan akrilik adalah perawatannya yang sederhana dan hemat biaya.

  • Tidak Memerlukan Perawatan Rumit: Cukup dengan pembersihan rutin menggunakan sapu, blower, atau pel kering agar debu dan kotoran tidak menumpuk.
  • Pengecatan Ulang Setiap Beberapa Tahun: Untuk menjaga tampilan tetap segar, biasanya hanya perlu dilakukan re-coating atau pengecatan ulang setiap 3–4 tahun sekali, jauh lebih ekonomis dibandingkan mengganti rumput sintetis.
  • Efisiensi Jangka Panjang: Dengan biaya perawatan yang rendah, lapangan akrilik sangat cocok untuk pemilik usaha penyewaan yang ingin menekan biaya operasional tanpa mengurangi kualitas lapangan.

Perbandingan Lapangan Futsal Akrilik vs Material Lain

Memilih jenis lantai untuk lapangan futsal bukan sekadar soal harga, tetapi juga soal daya tahan, kenyamanan bermain, hingga biaya perawatan jangka panjang. Ada beberapa material populer yang sering digunakan di Indonesia: akrilik, interlock, vinyl, dan rumput sintetis. Masing-masing punya keunggulan dan kekurangan, tergantung kebutuhan serta lokasi pemasangan (indoor atau outdoor).

1. Lapangan Futsal Akrilik

Lapangan futsal berbahan akrilik dikenal dengan permukaan halus, anti-slip, dan warna yang tajam. Biasanya digunakan untuk multi-purpose court (lapangan serbaguna) seperti futsal, basket, voli, dan tenis.

Kelebihan:

  • Permukaan rata, nyaman untuk kontrol bola.
  • Warna lapangan awet, tidak mudah pudar.
  • Perawatan rendah, cukup disapu dan dibersihkan berkala.
  • Cocok untuk indoor maupun outdoor karena tahan cuaca.

Kekurangan:

  • Ketahanan 5–8 tahun, lebih pendek dibanding interlock atau vinyl.
  • Perlu perbaikan ulang (re-coating) setelah usia pakai habis.

Ideal untuk:
Sekolah, kampus, kompleks olahraga, atau penyewa yang ingin lapangan multifungsi dengan biaya perawatan minim.

2. Lapangan Futsal Interlock

Material interlock menggunakan modul plastik (PP – polypropylene) yang saling mengunci. Sangat populer untuk lapangan outdoor karena mudah dipasang dan tahan panas hujan.

Kelebihan:

  • Instalasi cepat, bisa bongkar pasang.
  • Daya tahan tinggi, bisa mencapai 8–10 tahun.
  • Cocok untuk area outdoor karena ada lubang drainase air.

Kekurangan:

  • Permukaan agak keras, kurang nyaman untuk sliding.
  • Suhu permukaan bisa panas di siang hari.
  • Perawatan sedang, perlu pengecekan sambungan.

Ideal untuk: Lapangan futsal outdoor komersial yang dipakai intensif, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi.

3. Lapangan Futsal Vinyl

Material vinyl banyak dipakai untuk indoor premium court karena memberikan kenyamanan tinggi, empuk, dan modern. Biasanya dipakai di pusat olahraga kelas menengah ke atas.

Kelebihan:

  • Nyaman di kaki, empuk, mengurangi risiko cedera.
  • Tahan lama 7–10 tahun dengan perawatan baik.
  • Penampilan elegan, terkesan modern.

Kekurangan:

  • Harga relatif mahal (hingga Rp 1 juta/m²).
  • Perawatan tinggi: harus rutin dibersihkan dan dijaga kelembapan ruangan.
  • Tidak cocok untuk outdoor (mudah rusak oleh panas/hujan).

Ideal untuk: Gedung olahraga indoor, pusat fitness, atau pengelola yang menargetkan pasar premium dengan kenyamanan nomor satu.

4. Lapangan Futsal Rumput Sintetis

Rumput sintetis adalah pilihan klasik untuk futsal karena memberikan nuansa seperti bermain sepak bola asli. Masih banyak dipakai untuk indoor maupun outdoor.

Kelebihan:

  • Sensasi bermain mirip sepak bola lapangan rumput asli.
  • Biaya relatif terjangkau (Rp 350–850 ribu/m²).
  • Cocok untuk indoor maupun outdoor.

Kekurangan:

  • Daya tahan hanya 5–7 tahun.
  • Perawatan sedang: perlu disisir ulang, isi pasir karet, dan dibersihkan dari debu/kotoran.
  • Bisa menimbulkan gesekan yang menyakitkan saat terjatuh (burn effect).

Ideal untuk: Lapangan futsal komersial yang ingin menghadirkan suasana sepak bola dengan biaya lebih ramah.

Biaya Buat Lapangan Futsal Akrilik

Tips Memilih Kontraktor Lapangan Futsal Akrilik

Membangun lapangan futsal akrilik tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain membutuhkan biaya yang cukup besar, kualitas lapangan akan sangat memengaruhi kenyamanan bermain, daya tahan permukaan, hingga keselamatan pemain. Karena itu, memilih kontraktor lapangan futsal akrilik yang tepat adalah langkah krusial. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda jadikan panduan.

1. Pilih Kontraktor Berpengalaman dengan Portofolio Nyata

Kontraktor berpengalaman biasanya sudah menangani berbagai proyek, baik untuk skala kecil (komunitas atau sekolah) maupun besar (kompleks olahraga, kampus, hingga fasilitas profesional).

Mengapa ini penting?

  • Kontraktor berpengalaman sudah memahami detail teknis pembuatan lapangan futsal akrilik mulai dari persiapan lahan, pemilihan lapisan dasar, hingga proses finishing.

  • Portofolio nyata bisa menjadi bukti kualitas pekerjaan mereka. Anda bisa meminta dokumentasi proyek sebelumnya, atau jika memungkinkan, berkunjung langsung ke lokasi lapangan yang pernah mereka bangun.

Tips tambahan:

  • Lihat apakah kontraktor pernah mengerjakan proyek untuk instansi ternama atau fasilitas olahraga besar. Itu menunjukkan kredibilitas mereka.
  • Bandingkan hasil kerja dengan standar lapangan futsal ideal, seperti kerataan permukaan, daya pantul bola, dan kenyamanan saat digunakan.

2. Pastikan Material Akrilik Sesuai Standar Internasional

Kualitas material akrilik akan sangat menentukan daya tahan dan performa lapangan. Akrilik yang baik memiliki sifat anti-slip, tahan terhadap cuaca tropis Indonesia, dan mampu menyerap benturan agar pemain lebih aman dari risiko cedera.

Apa yang perlu diperhatikan?

  • Sertifikasi material: Pastikan kontraktor menggunakan material akrilik dengan standar internasional seperti ITF (International Tennis Federation) atau FIBA (International Basketball Federation), meski untuk futsal, standar ini tetap relevan untuk kualitas lapisan.
  • Lapisan pelindung: Akrilik berkualitas biasanya dilengkapi dengan lapisan tambahan, misalnya rubber cushion system, untuk memberikan elastisitas dan kenyamanan saat bermain.
  • Daya tahan warna: Akrilik standar tinggi tidak mudah pudar meskipun terkena sinar UV langsung dan digunakan dalam jangka panjang.

Tips tambahan:

  • Jangan hanya terpaku pada harga murah. Material akrilik berkualitas rendah mungkin terlihat bagus di awal, tetapi cepat retak atau mengelupas.
  • Mintalah spesifikasi teknis material dari kontraktor sebelum memulai proyek.

3. Tanyakan Garansi Hasil Pekerjaan

Kontraktor profesional tidak hanya menjual jasa pemasangan, tetapi juga menjamin kualitas hasil pekerjaannya. Garansi menjadi bentuk tanggung jawab mereka atas mutu lapangan yang dibangun.

Manfaat garansi:

  • Anda bisa lebih tenang karena jika ada masalah teknis, kontraktor akan memperbaikinya tanpa biaya tambahan (selama masih dalam masa garansi).
  • Menunjukkan bahwa kontraktor percaya diri dengan kualitas material dan pengerjaannya.

Apa yang perlu Anda tanyakan?

  • Durasi garansi (misalnya 1–3 tahun, tergantung kontraktor).
  • Ruang lingkup garansi: apakah mencakup retak, kerusakan lapisan akrilik, atau hanya masalah minor?
  • Syarat dan ketentuan garansi, misalnya apakah garansi berlaku hanya jika perawatan dilakukan sesuai prosedur kontraktor.

4. Pilih Kontraktor yang Menyediakan Layanan Perawatan

Lapangan futsal akrilik membutuhkan perawatan berkala agar tetap awet dan nyaman digunakan. Kontraktor yang baik biasanya tidak hanya berhenti setelah proyek selesai, tetapi juga menawarkan jasa perawatan.

Mengapa layanan perawatan penting?

  • Permukaan akrilik bisa aus karena intensitas pemakaian tinggi. Dengan perawatan rutin, lapisan bisa direkondisi agar tetap optimal.
  • Kebersihan lapangan lebih terjaga, terutama untuk mencegah lumut atau kotoran yang bisa membuat lapangan licin.
  • Perawatan yang benar dapat memperpanjang umur lapangan hingga bertahun-tahun lebih lama.

Jenis layanan perawatan yang ideal:

  • Pembersihan rutin permukaan akrilik.
  • Re-coating (pengecatan ulang) jika warna mulai pudar atau permukaan aus.
  • Perbaikan minor pada retakan kecil sebelum berkembang menjadi kerusakan besar.

Texmura – Spesialis Lapangan Futsal Akrilik

Sebagai kontraktor sport court dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Texmura menghadirkan solusi pembangunan lapangan futsal akrilik dengan standar internasional. Kami menyediakan layanan dari tahap desain, konstruksi, finishing, hingga perawatan.

Bangun Lapangan Futsal Akrilik Impian Anda

Ingin memiliki lapangan futsal akrilik yang awet, nyaman, dan sesuai standar internasional? Percayakan pada Texmura, kontraktor lapangan futsal berpengalaman di Indonesia. Hubungi kami sekarang melalui halaman Kontak Kami untuk konsultasi gratis & penawaran terbaik.

Share it :